Selasa, 08 Maret 2011

kicau


 

MERAWAT BURUNG LOMBA DAN TREND SUARA MASTER UNTUK BURUNG LOMBA

 

Bagaimana mempersiapkan burung berkicau ke kancah lomba?

Suara master apa saja yang menjadi trend pada

lomba burung berkicau?

 
Burung Lomba
 

Mempersiapkan burung berkicau ke kancah lomba


Lomba burung berkicau atau kontes burung berkicau semakin marak di sejumlah daerah di Tanah Air. Ini merupakan suatu fenomena positip dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi para peserta kontes dan para penghobi burung berkicau. Adalah kebanggaan tersendiri apabila salah satu burung berkicau milik kita dapat meraih prestasi bergengsi di suatu even lomba.

Untuk dapat menghantarkan burung ke podium bergengsi di even lomba burung berkicau, ada beberapa aspek penting yang harus kita perhatikan yang berkaitan dengan burung yang akan kita lombakan.

Aspek-aspek penting tersebut ialah:
 
1. Aspek Materi Dasar, yaitu individu dari burung itu sendiri.
 
Materi dasar meliputi:
 
- Karakter irama lagu dan kemampuan membawakan lagu.
- Kerapatan speed irama lagu.
- Peak volume suara.
- Tebal tipisnya suara.
- Mental bawaan.
- Karakter bawaan.

Umumnya untuk hal-hal yang menyangkut materi dasar, kita melihat dari dasar katuranggan burung tersebut. Walaupun hal ini tidak sepenuhnya 100% benar.

Ada beberapa acuan untuk pemilihan bahan yang akan dipersiapkan di kancah lomba atau kontes burung berkicau.

Pilihlah materi dasar sebagai berikut:

- Burung dalam kondisi sehat. (Bulu mengkilap, kedua sayap menutup rapat,
  mata tidak sayu dan gerakan  burung lincah).
- Postur tubuh seimbang (selaras), proporsional dari paruh sampai ekor.
- Rajin bunyi, pilihlah materi dasar yang rajin bunyi (minimal rajin ngeriwik).
- Memiliki variasi irama lagu dan kerapatan speed irama lagu yang baik. 
  (Perhatikan panjangnya paruh, letak posisi lubang hidung pada pangkal paruh,
  pilihlah paruh yang lebih panjang dan posisi lubang hidung yang mendekati
  pangkal kepala).
- Memiliki volume suara tebal dengan peak volume suara diatas rata-rata.
  (Perhatikan komposisi besarnya pangkal paruh, tebal paruh dan panjang
  pendeknya leher).
- Memiliki mental tarung yang baik, pilihlah yang mempunyai sifat fighter
  tinggi. (Bisa dikenali dengan ciri-ciri mata besar melotot, ukuran kepala lebih
  besar, posisi kaki bila berdiri sedikit menggangkang dan jari-jari mencengkram
  kuat pada tangkringan)
- Memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi.
  (Bisa dikenali dengan pengamatan pada tingkah laku burung; lebih lincah dan
  responsif , bagian pupil matanya bersih dan ukurannya lebih besar).


2. Aspek Polesan. ini merupakan aspek yang sangat penting, karena dari polesan yang benar dan tepat sesuai dengan karakter burung, merupakan jalan mulus untuk menuju ke podium kehormatan di even lomba.

Aspek Polesan meliputi:

A. Identifikasi atau kenali karakternya.
Karakter setiap individu burung tidak akan pernah sama persis, kenali dan pahami baik-baik karakter dari calon jawara milik anda. Ini faktor terpentingnya! Karena dengan mengetahui karakternya secara tepat, akan semakin mudah kita mengatur dan mengoptimalkan kemampuan dari burung tersebut.

B. Pola perawatan yang baik. Mulai dari perawatan harian, perawatan pra lomba dan perawatan pasca lomba. Meliputi: Mandi dan jemur yang teratur. Mandi dan jemur bukan hanya untuk menjaga kesehatan burung dan mengektrak pro-vitamin D3 menjadi vitamin D3 pada tubuh burung, tetapi mandi dan jemur merupakan suatu kebutuhan psikologis dari burung. Burung akan merasa senang dan nyaman dengan mandi dan penjemuran yang teratur.

C. Pelatihan Phisik, yaitu mengumbar di kandang sport atau kandang umbaran dan penjemuran rutin yang tepat. Tujuannya agar otot-otot dan organ-organ vital pendukung pada tubuh burung dapat berfungsi secara optimal, pelatihan phisik sangat penting dan sangat dibutuhkan. Disamping melatih otot sayap, dada, paha, kaki dan melatih agar pernafasan menjadi lebih baik, pengumbaran ini juga membawa kesenangan tersendiri bagi burung. Karena dengan pengumbaran ini, burung dapat terbang dengan leluasa sehingga susunan bulu-bulu sayap dan ekor akan lebih tertata dengan sempurna.

D. Pengaturan menu pakan yang tepat dan seimbang (pakan utama, extra fooding, Multivitamin dan Mineral)
Disini kita memang dituntut memahami karakter fisiologis dari masing-masing burung. Karena dengan komposisi yang tepat dan seimbang, kemampuan burung akan dapat kita optimalkan. Sangat mustahil kita bisa menyediakan pasokan pakan persis seperti di habitat aslinya, tetapi dengan ketersediaan pakan buatan (voer) yang telah diramu sedemikian rupa, hal ini bukanlah suatu masalah.
 
Pilihlah voer yang cocok dengan sistem metabolisme burung yang kita miliki, perhatikan komposisi dan kandungan pendukung tambahan yang ada pada voer tersebut.

Disamping pemberian pakan utama sebagai makanan pokok, pakan tambahan (extra fooding) juga memegang peranan yang sangat penting bagi burung. Karena pada pakan tambahan ini sangat banyak mengandung asam amino, asam nukleat dan lain sebagainya yang dapat diserap secara langsung pada sistem metabolisme tubuh burung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar